REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Kongres AS meloloskan RUU yang menyetujui penyebaran dan penambahan pesawat tak bearawak AS, hingga 30 ribu unit. Penambahan dan penyebaran pesawat tak berawak AS itu akan dilakukan pada 2020 mendatang.
Untuk pelaksanan RUU tersebut, AS bekerja sama dengan Federal Aviation Administration untuk mendapatkan penambahan pesawat tak berawak tersebut, yang mungkin akan didapatkan dalam waktu sembilan bulan ke depan.
The Federal Aviation Administration (FAA) Reauthorization Act mengatakan, "Presiden AS Barack Obama yang diperkirakan akan menandatangani kerjasama tersebut, dan memerintahkan FAA untuk mengembangkan peraturan untuk pengujian dan lisensi pesawat komersial pada tahun 2015," The Washington Times melaporkan.
FAA mengakui untuk pengujian dan pengawasan pesawat tak berawak AS dengan jumlah sebanyak itu, tidaklah mudah,"Ada banyak pertanyaan mengenai kebijakan serius di cakrawala tentang privasi dan pengawasannya, baik oleh instansi pemerintah dan entitas komersial," kata Steven Aftergood, yang mengepalai Proyek Rahasia Pemerintah di Federasi Ilmuwan Amerika.