Sabtu 11 Feb 2012 19:03 WIB

Wow, Pria Uzbek ini Akui Akan Bunuh Obama

Presiden AS Barack Obama
Foto: CBSNews.com
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Seorang pria Uzbekistan mengaku bersalah akan merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama. 

Ulugbek Kodirov telah ditahan tanpa jaminan sejak dia ditangkap di sebuah motel di negara bagian Alabama pada Juli tahun lalu, setelah membeli senapan mesin dari agen federal yang menyamar.

Pria 22 tahun itu memasuki acara banding selama persidangan pengadilan federal di Alabama, Jumat (10/2).

Para pengacara pria Uzbekistan itu mengatakan ia mungkin menghindari hukuman seumur hidup dengan mengaku bersalah dan sekarang menghadapi tuntutan hukuman hingga 15 tahun penjara, pada Mei. Demikian sebagaimana dilansir New York Daily News, Sabtu (11/2).

Kodirov dituduh mengancam akan membunuh Presiden Amerika Serikat, memiliki senjata otomatis, dan memberikan bantuan material pada para teroris. Pihak berwenang mengatakan, Kodirov berada di Amerika Serikat secara ilegal setelah dia memperoleh visa pelajar pada tahun 2009, tetapi tidak pernah terdaftar di sekolah.

Jaksa mengatakan Kodirov membuat empat ancaman terpisah terhadap Presiden Obama pada minggu sebelum penangkapannya.

sumber : ANTARA/RIA Novosti
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement