REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Polisi Arab Saudi terlibat baku tembak dengan 'pria-pria bertopeng' dalam satu protes di daerah timur negara itu. Akibat baku tembak tersebut, seorang tewas.
Para aktivis mengatakan Zuhair al-Said (21) tewas ketika pasukan keamanan membubarkan satu aksi demonstrasi, Jumat (10/2), atas kematian seorang pengunjuk rasa Syiah pada hari sebelumnya.
"Pasukan keamanan, setelah pertemuan tanpa izin di kota Al-Awamiya di distrik Qatif ditembaki oleh pria bertopeng," kata kantor berita pemerintah SPA, Sabtu (11/2).
Polisi membalas serangan itu, yang memicu baku tembak yang mencederai seorang dari mereka, yang kemudian meninggal.
Seorang aktivis mengemukakan, Said tewas akibat ditembak pasukan keamanan ketika mereka membubarkan satu protes menentang pembunuhan seorang pria lainnya.
"Delapan kendaraan lapis baja milik pasukan keamanan Arab Saudi dikerahkan untuk membubarkan para pemrotes," kata aktivis itu.
Munir al-Medani (21) meninggal akbat luka-luka yang dideritanya, Kamis (9/2) setelah ditembak pasukan keamanan di daerah Al-Shwaika, Qatif dalam satu unjuk rasa kelompok Syiah bagi reformasi di kerajaan Muslim Sunni yang ultra-konservatif itu.