REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Pentagon telah mendesak peningkatan 30 ribu pon bom bunker buster untuk kekuatan militernya. Hal itu dilakukan, di tengah meningkatnya retorika perang antara Washington terhadap Iran..
Fox News melaporkan bahwa pejabat Pentagon "Berusaha untuk memastikan bahwa paling tidak, 20 bom bunker buster siap melakukan pertempuran, yang mungkin untuk digunakan melawan Iran dalam waktu dekat ini, meskipun para pejabat telah bungkam tentang target potensial," katanya, Ahad (12/2), dikutip Press TV.
"30 ribu pon bom bunker buster yang dikenal sebagai Penetrator Ordnance, telah secara khusus dirancang untuk menyerang fasilitas bawah tanah yang dibangun oleh Iran untuk program nuklirnya," The Wall Street Journal melaporkan pada tanggal 28 Januari lalu.
Namun, tes awal mengungkapkan bahwa senjata 'menembus bumi' itu, yang dibangun oleh Boeing Co, tidak mampu menghancurkan senyawa bawah tanah Iran, baik karena kedalaman atau karena pertahanan Iran, untuk mencegah bahaya apapun kepada mereka.
Oleh Karena itu, Pentagon mengajukan permintaan rahasia kepada Kongres bulan ini, mendesak lebih banyak dana untuk meningkatkan kekuatan penetratif dari bom itu menjadi batu, beton dan baja sebelum ledakan.
Para pejabat Amerika juga mengatakan, dorongan untuk bom bunker buster ini, merupakan bagian dari perencanaan kontingensi untuk serangan yang mungkin terhadap instalasi nuklir Iran.