REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mohammad Khazaei, perwakilan Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menegaskan, ancaman dan sanksi yang diterapkan Barat tak akan mengubah strategi rasional Iran dalam menggapai kemajuan di bidang sains dan teknologi.
''Bangsa Iran selamanya tidak akan menyerah dalam mempertahankan hak legalnya,'' ujat Khazaei. Sebenarnya, kata dia, Iran siap berunding secara serius dengan Kelompok 5+1 terkait poin-poin yang disepakati. Namun, iran akan konsisten dengan hak legalnya untuk memanfaatkan energi nuklir damai.
Khazaei juga mereaksi klaim petinggi Rezim Zionis Israel terkait penyelewengan aktivitas nuklir damai Iran. "Petinggi Israel tidak layak mengungkapkan pendapat terkait aktivitas nuklir Iran, karena rezim ini memiliki senjata atom yang sangat berbahaya di dunia," tandas Khazaei.
Ia menambahkan, Iran sebagai salah satu inisiator resolusi pelucutan senjata pemusnah massal tidak pernah berpikir untuk mengalihkan program nuklir damainya demi kepentingan militer.
Khazaei menjelaskan, Israel memiliki catatan panjang soal kejahatan anti-kemanusiaan termasuk teror terhadap ilmuwan nuklir Republik Islam Iran.