REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat hingga kini belum berhasil diatas pemerintahan Presiden Barack Obama. Setelah negeri bekas adi daya tersebut memangkas anggaran militer dan membonsai strukturnya, kini giliran pos anggaran penelitian lembaga antariksa nasional AS (NASA) tahun 2013 yang dipangkas pemerintahan Obama.
Pemangkasan anggaran ini diajukan Gedung Putih ke Capitol Hill tempat kongres AS, Senin (13/2).
Dalam proposal presiden, anggaran akan turun dari 1,5 miliar dolar AS menjadi 1,2 miliar dolar AS, terjadi pengurangan hingga 20 persen. Divisi ilmu planet NASA menjadi pihak yang paling menyesal dengan pemotongan ini.
Anggaran yang diajukan sebesar 17,7 miliar dolar AS, adalah angka terendah dalam empat tahun pemerintahan AS. Dibandingkan pada 2012 ini NASA mendapatkan 17,8 miliar dolar AS. Pemangkasan anggaran ini bagian dari penghematan pemerintah AS dalam menghadapi kondisi krisis dan memperkecil defisit anggaran AS yang telah mencapai lebih dari 1,2 triliun dolar AS.
Menurut sebuah sumber yang menjadi pertimbangan internal pemerintahan anggaran Obama, Gedung Putih telah mengajukan tiga skenario pemangkasan. Yaitu potongan 5 persen, potongan 10 persen dan potongan 15 persen. Divisi ilmu planet NASA menjadi pihak yang paling diragukan, dengan pemotongan ini.
"Saya menentang pemotongan ini, dan tindakan ini kurang diperhitungkan padahal program luar angkasa adalah program yang mempertegas kepemimpinan Amerika dalam eksplorasi ruang angkasa," ujar Ketua Komite Alokasi anggota pasadena, Jet Propulsion Laboratory rumah bagi peneliti NASA, Adam Schiff.
Menurut sebuah sumber yang dekat dengan internal pemerintahan Obama, Gedung Putih mengajukan proposal pemotongan anggaran dalam tiga skenario. Yaitu potongan 5 persen, 10 persen dan 15 persen. Selain NASA, Gedung Putih juga berencana memotong anggaran badan-badan federal lain, seperti US Air Force dan lembaga lain.