Selasa 14 Feb 2012 16:44 WIB

Pejuang Boko Haram Klaim Bunuh 12 Tentara Nigeria

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan
Kelompok Boko Haram (ilustrasi)
Kelompok Boko Haram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MAIDUGURI -- Kelompok pejuang Nigeria, Boko Haram mengaku telah membunuh 12 tentara dalam sebuah serangan di timur laut Kota Maiduguri, Senin (13/2). Pernyataan tersebut dibantah pasukan keamanan Nigeria.

Boko Haram merupakan kelompok yang menginginkan penerapan hukum Islam di Nigeria. Kelompok tersebut telah membunuh lebih dari 250 orang tahun ini dengan serangkaian serangan bom dan senjata di kota yang paling padat penduduknya di utara Afrika.

Presiden Goodluck Jonathan yang beragama Kristen telah dikritik karena tidak mampu mengatasi serangan kelompok tersebut yang semakin hari semakin canggih dan mematikan. Penduduk Nigeri yang berjumlah 160 juta orang terbagi menjadi kelompok utara Muslim dan kelompok selatan Kristen.

Meskipun sebagian besar serangan terjadi di basis kota kelompok itu, yaitu di Chad, Kamerun dan Niger, kelompok ini juga meningkatkan serangannya di kota-kota di utara. Presiden dan pengamat keamanan mengatakan Boko Haram memiliki hubungan dengan kelompok jihad di luar Nigeria, termasuk Al Qaeda sayap Afrika utara. Kemiskinan parah terutama di utara dan korupsi kian menyulut kerusuhan.

"Kemarin (Ahad) kami melakukan serangan terhadap formasi militer di kota Baga di tepi Danau Chad serta gugus tugas bersama (JTF) di Maiduguri dimana kami menewaskan 12 tentara dan banyak warga sipil," kata Juru Bicara Boko Haram Abu Qaqa kepada wartawan melalui telepon di Maiduguri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement