REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Karena pendudukan Israel, mengakibatkan kesulitan serius bagi Warga Palestina. Terlebih, pembangkit listrik di jalur Gaza telah dihentikan, karena kurangnya bahan bakar.
"Fasilitas listrik berhenti beroperasi pada Selasa (14/2) kemarin,"kata pejabat Palestina, dikutip Press TV, Rabu (15/2).
Pejabat Palestina menyalahkan blokade Israel di Gaza untuk masalah ini. Mereka juga meminta Mesir untuk memberikan bahan bakar yang diperlukan untuk memulai kembali pembangkit listrik.
Israel tetap memegang kendali penuh atas wilayah udara, perairan teritorial dan penyeberangan perbatasan di Gaza.
Tidak hanya pemadaman listrik, masalah rakyat Palestina akibat Israel, tapi Tel Aviv juga menyangkal dan merampas hak-hak dasar 1,5 juta warga Gaza, termasuk kebebasan bergerak dan hak mereka untuk kondisi kehidupan yang sesuai, pekerjaan, kesehatan dan pendidikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika