REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Bahrain, Selasa mendeportasi enam aktivis Amerika Serikat yang mengajukan visa turis dengan alasan palsu dan berpartisipasi dalam demonstrasi ilegal.

Enam orang AS itu ialah Kate Raphael Bender, Kristin Razowsky, Patricia Wieland, Michael Anthony Lopercio, Brian David Terrell dan Linda Sartor. Mereka tiba di Bahrain selama sepekan terakhir dan memperoleh visa turis saat kedatangan di bandara.

Mereka kemudian ditemukan berpartisipasi dalam demonstrasi ilegal, kata Otoritas Urusan Informasi (IAA) Bahrain dalam satu pernyataan.

Mereka dibawa ke kantor polisi Hoora untuk ditanyai dan setuju untuk meninggalkan negara tanpa prosedur hukum lebih lanjut.

Pada Sabtu, dua warga Amerika Serikat, Huwaida Arraf dan Radhika Sainath, ditahan di Bahrain dan kemudian dideportasi karena alasan yang sama.

"Orang-orang yang datang untuk mengunjungi Bahrain perlu memahami bahwa berbohong pada dokumen imigrasi adalah melanggar hukum dan mereka akan menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka," kata seorang pejabat Direktorat Imigrasi yang tak bersedia disebut namanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika