REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Imam shalat Jum'at Washington DC, AS, Abdul Alim Musa menyatakan, tidak ada demokrasi di Amerika.
"Kubu Liberal Demokratik di AS mengklaim persamaan di antara manusia, namun mereka merasa lebih tinggi di banding dengan warga kulit hitam. Mereka juga menumpas warga kulit hitam dan merampas tanahnya," ungkap Abdul Alim Musa di Konferensi mengenai Gerakan Wall Street yang digelar di Universitas Teheran.
Imam shalat Jum'at Washington ini menilai pemerintahan Amerika seperti pemerintahan Apharteid di Afrika Selatan dan Rezim Zionis Israel yang menjajah bumi Palestina.
"Amerika Serikat dari sisi ekonomi, budaya dan militer telah mati," tandas Abdul Alim Musa. Menurutnya, petinggi AS senantisa berusaha menebar gelombang Islamphobia di dunia, namun mereka tidak akan pernah berhasil.
Sementara itu, Heinrich Graf, ketua riset di Carolina Utara menandaskan, pemerintah AS tidak mampu membantu warga miskin dan mereka pun tengah mengalami kebangkrutan.