Rabu 15 Feb 2012 16:53 WIB

Tingkatkan Kapasitas, Iran Pasang Bahan Bakar Reaktor Nuklir

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama para ilmuwan nuklir negaranya
Foto: Scrapetv.com
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama para ilmuwan nuklir negaranya

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Iran akan memasukkan batang nuklir produksi dalam negeri pertama ke reaktor penelitian di Teheran pada Rabu (15/2). 

"Karena negara Barat tidak mau menolong kami, maka kami mulai memperkaya uranium hingga 20 persen untuk membuat batang bahan bakar nuklir," kata Deputi Kepala Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Bagheri, dalam wawancara di Teheran.

Menurut dia, batang nuklir tersebut -- yang pertama dibuat oleh ahli nuklir Iran -- akan dimasukan ke Reaktor Penelitian di Teheran dan rencananya dihadiri Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.

Pemasukan batang nuklir buatan lokal tersebut akan menandakan langkah Iran ke depan yang penting tentang program nuklir. Bagheri juga menegaskan instalasi nuklir Fordo di bagian utara Iran telah beroperasi.

"Instalasi tersebut beroperasi di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)," kata Bagheri di ruang pertemuan Dewan Keamanan Nasional Iran.

IAEA juga telah menjelaskan pada Januari bahwa Iran telah memproduksi pengayaan uranium hingga 20 persen di instalasi Fordo yang berada di bawah tanah dan dijaga ketat.

Ahmadinejad pada akhir pekan lalu mengatakan Iran akan memberikan pengumuman 'penting' mengenai program nuklirnya pada pekan ini. Sementara sejumlah media di Teheran menjelaskan Ahmadinejad akan mengumumkan 'pencapaian nuklir' baru.

Iran mengatakan program nuklirnya dibatasi hanya untuk menghasilkan tenaga atom damai yang dikatakannya sebagai hak dasar seluruh negara.

Sejumlah negara Barat dan Israel telah menuduh Teheran secara sembunyi-sembunyi membuat senjata nuklir namun hal itu dibantah keras oleh Iran.

Ahmadinejad dan sejumlah pejabat tinggi Iran mengatakan mereka siap untuk kembali ke dalam perundingan internasional mengenai program nuklir yang dibuat Iran dan diperlakukan dengan hormat.

sumber : ANTARA/IRNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement