REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harga minyak dunia naik pada Rabu (15/2) di tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan produsen minyak mentah utama Iran. Menurut analis, kontrak utama New York untuk minyak mentah light sweet West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan harga sebesar 73 sen untuk pengiriman Maret. Harganya menjadi 101,47 dolar AS per barel.
Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret naik 51 sen menjadi 117,86 dolar dalam transaksi tengah hari di London. "Kekhawatiran pasokan seputar Iran, mendukung sentimen dalam menghadapi permintaan yang lemah," kata analis dari Commonwealth Bank, Australia, seperti diberitakan AFP.
Ketegangan antara Iran dan negara-negara barat semakin meruncing. Bahkan, Israel menuding Iran melakukan serangan terhadap sejumlah diplomatnya di Bangkok, India, dan Georgia. Iran pun membantah insiden pengeboman yang ditudingkan Israel.
Secara terpisah, ada kekhawatiran tentang Amerika Serikat (AS) setelah data pemerintah pada Selasa (14/2) menunjukkan penjualan ritel pada Januari di negara konsumen minyak terbesar di dunia itu, lebih lemah dari yang diharapkan. Laporan penjualan ritel datang menjelang data mingguan resmi tentang stok energi AS pada Rabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
