REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Setelah mengumumkan menghentikan pengiriman minyak terhadap enam negara Eropa yakni Italia, Prancis, Belanda, Yunani, Spanyol dan Portugal,, pemerintah juga menunjukkan kemajuan dalam proyek nuklir negara.
Media negara Iran, Press TV melaporkan Iran telah mulai memasang batang uranium ke reaktor yang digunakan untuk membuat isotop medis. Iran juga mengumumkan bahwa kompleks bunker bawah tanah sebagai fasilitas pengayaan uranium telah berfungsi sepenuhnya.
Pengumuman itu dilakukan langsung oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Ia menunjukkan total tiga reaktor nuklirnya, Rabu dalam seremoni di Tehran yang ditayangkan di Televisi.
Ketiga proyek itu adalah fasilitas dengan serat karbon sentrifugal baru, yang disebut akan membawa hasil dan memperkaya uranium lebih cepat ketimbang sentrifugal sebelumnya.