REPUBLIKA.CO.ID, Wakil Presiden Cina Xi Jinping mengimbau Amerika Serikat (AS) untuk menghormati kebijakan 'Satu Cina'. Karena itu, negeri Tirai Bambu ini mengharapkan agar AS tidak mendukung kemerdekaan Taiwan atau Tibet.

Xi diperkirakan bakal menjadi pemimpin Cina berikutnya dan sedang dalam kunjungan lima-hari di Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama serta pejabat-pejabat tinggi politik dan pertahanan. Para aktivis pro-Tibet terus mengikuti kemana Xi pergi.

Wapres Cina itu mengatakan, Amerika Serikat seharusnya menghormati bahwa Taiwan dan Tibet adalah bagian dari Cina dan bahwa negaranya telah melakukan langkah-langkah penting untuk memperbaiki kinerja HAM-nya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika