REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Keputusan Israel untuk menyerang Iran mendapat perlawanan dari beberapa negara, salah satunya Jepang. Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda telah memperingatkan Israel akan konsekuensi meluncurkan serangan militer terhadap Iran atas program nuklirnya.
Kunjungan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak ke Jepang membicarakan, perihal kemungkinan serangan terhadap Iran akan segera dilakukan. Untuk itu, Nod mengatakan, "Serangan ini akan menjadi sangat berbahaya dan akan meningkatkan krisis di wilayah tersebut," katanya, Kamis(16/2), dikutip PressTv.
Awal bulan ini, Barak mengklaim bahwa jika sanksi-sanksi Barat terhadap Iran gagal untuk menghentikan program nuklirnya, tindakan militer terhadap negara itu harus menjadi agenda Israel.