Jumat 17 Feb 2012 11:37 WIB

Jadi Target, Diam-diam Ehud Barak 'Nongol' di Singapura

Menhan Israel Ehud Barak
Foto: Jerusalem Post
Menhan Israel Ehud Barak

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Kedutaan Israel di Singapura Jumat (17/2) mengonfirmasi bahwa Menteri Pertahanan Ehud Barak telah mengunjungi negara-kota itu, tetapi membantah laporan-laporan rencana pembunuhan yang menargetkan dia.

"Menteri Barak berada di Singapura untuk menghadiri Airshow dan membuka Pavilyun Israel," kata Wakil Kepala Misi Kedutaan Israel Michal Sarig-Kaduri kepada AFP dalam surat-elektronik.

Singapore Airshow adalah salah satu pameran perdagangan penerbangan terbesar di Asia yang Israel ikut ambil bagian memamerkan industri kedirgantaraan komersial dan pertahanannya. Acara ini berakhir pada akhir pekan ini.

Tapi Sarig-Kaduri menolak laporan di surat kabar Kuwait Al Jarida yang mengatakan bahwa Barak telah ditargetkan pembunuhan oleh tiga anggota sel teror Hizbullah Iran selama kunjungannya dari 12-15 Februari.

Laporan itu banyak dikutip media negara Yahudi tersebut. "Kunjungan menteri berjalan sesuai rencana dan tidak ada kejadian yang tidak biasa terjadi. Sama sekali tidak ada alasan untuk laporan ini," katanya.

Polisi Singapura dan seorang pejabat pertahanan Israel juga telah membantah laporan, yang menyatakan bahwa ketiga pelaku telah ditangkap pihak berwenang lokal dengan bantuan agen mata-mata Israel Mossad sebelum mereka bisa melakukan serangan mereka.

Badan keamanan Israel di seluruh dunia waspada setelah negara Yahudi itu menyalahkan Iran atas rencana bom yang gagal di Bangkok, Thailand, serta serangan terhadap staf kedutaan Israel di India dan Georgia.

Para pejabat Iran telah membantah terlibat dalam insiden di Thailand, India dan Georgia pekan ini, menolak tuduhan-tuduhan Israel bahwa Republik Islam itu telah meluncurkan kampanye teror.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement