REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Meski dilanda sanksi minyak oleh AS dan Uni Eropa, Iran tetap gencar memerangi narkotika. Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, berterima kasih dan menghargai peran penting Republik Islam Iran dalam kampanye melawan narkotika.
Pernyataan Sekjen PBB itu dilakukan dalam pertemuan Tingkat Menteri soal Narkotika di Istana Hofburg, Austria. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 55 negara di dunia.
Selama pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Iran, Mustafa Muhammad Najjar, Sekjen PBB menyampaikan penghargaannya itu, dan dia berterima kasih atas kehadiran pejabat Iran tersebut dalam pertemuan tersebut. "Kami berterima kasih dan menghargai peran antinarkotika, yang dilakukan oleh Iran," katanya, Kamis (16/2), dikutip IRIB.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengakui peran aktif Iran dalam kampanye melawan perdagangan narkoba. Berdasarkan hal itu, Teheran dan Moskow menandatangani kerja sama yang erat untuk melawan narkotika