REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sedikitnya 17 gerilyawan tewas oleh pasukan keamanan Pakistan dalam dua bentrokan terpisah pada Jumat (17/2) dini hari, di daerah suku baratlaut negara itu dekat Afghanistan, kata laporan media lokal.
Menurut satu laporan saluran lokal Urdu TV Dunya, sebelumnya pada Jumat pagi, pasukan Pakistan melancarkan serangan di tempat persembunyian dua gerilyawan di daerah suku baratlaut negara itu, Lembaga Khyber, yang berbatasan dengan Afghanistan, dengan dukungan helikopter tempur.
Selama operasi, lima gerilyawan tewas dan delapan lainnya luka-luka serta dua tempat persembunyian mereka juga hancur, kata laporan itu. Mereka menambahkan bahwa tiga tentara Pakistan dan tiga milisi lokal pro-pemerintah juga tewas dalam operasi itu.
Tak lama setelah itu, datang laporan yang mengatakan bahwa pasukan Pakistan melancarkan serangan di tempat persembunyian empat gerilyawan di daerah suku tetangga Lembaga Orakzai, satu-satunya dari tujuh daerah suku di Pakistan yang tidak berbatasan dengan Afghanistan.
Selama operasi, 12 gerilyawan dilaporkan tewas dan sepuluh lainnya luka-luka. Namun laporan-laporan itu tidak menyebutkan jumlah korban di pihak tentara Pakistan.
Media setempat baru-baru ini mengutip sumber-sumber militer mengatakan bahwa total 150 militan dan 50 tentara tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan Pakistan dan gerilyawan selama enam bulan terakhir.