REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Israel, Benny Gantz menyatakan bahwa tahun depan akan menjadi tahun yang sangat menentukan nasib Israel. Ia juga memperkirakan terjadinya perang baru di kawasan.
Fars News melaporkan, Gantz Jumat (17/2) mengatakan bahwa militer Israel sedang meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk menghadapi kemungkinan perang baru di masa mendatang.
Di penghujung tahun pertama sejak pelantikannya menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Gantz dalam wawancaranya dengan televisi kanal 10 Israel mengatakan dirinya tidak tahu pasti apakah di masa mendatang akan tersulut perang atau tidak. Ia hanya berpendapat bahwa tahun depan akan menjadi tahun yang paling menentukan bagi Israel.
Menyinggung beratnya beban yang ditanggung militer Israel pasca perang tahun 2006 dan 2008, Gantz mengklaim bahwa dalam perang mendatang militer Zionis akan tampil berbeda dan seluruh opsi akan disiapkan di atas meja. Ia bahkan memprediksikan bahwa perang mendatang akan terjadi di sejumlah front.
Berbeda dengan klaim Gantz, berbagai laporan yang dirilis tahun 2011 oleh Komando Front Dalam Negeri Israel, menunjukkan bahwa hingga kini hanya sepertiga dari seluruh kawasan Palestina pendudukan Israel yang telah dipersiapkan untuk kemungkinan perang baru. Sementara di sisi lain, para pengamat berpendapat bahwa dalam perang mendatang, seluruh kawasan Zionis akan menjadi bulan-bulanan roket dan rudal-rudal.