Sabtu 18 Feb 2012 06:26 WIB

Zardari: Pakistan Siap Bela Iran, Jika AS dan Israel Menyerang

Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari.
Foto: AP
Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Dukungan terhadap Iran terus mengalir dari berbagai negara di tengah ancaman serangan yang digembar-gemborkan Amerika Serikat dan Israel. Kali ini dukungan untuk Iran datang dari Pakistan.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, mengatakan, negaranya akan mendukung Iran jika terjadi agresi asing terhadap negara itu.

Jaringan televisi Iran, PressTv melaporkan, Islamabad juga tidak akan memberikan bantuan apapun kepada Washington selama konflik dengan Teheran. Pernyataan itu diungkapkan Zardari kepada wartawan dalam konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Iran dan Afghanistan, Mahmoud Ahmadinejad dan Hamid Karzai di Islamabad pada Jumat (17/2).

Washington dan Tel Aviv berulang kali mengancam Teheran dengan opsi militer guna memaksa Republik Islam itu menghentikan program nuklirnya. Pakistan, kata Zardari, tak tidak akan membiarkan tekanan asing untuk mempengaruhi hubungan dengan Teheran.

Dia juga menekankan pentingnya melaksanakan proyek pipa gas bersama dengan Iran. Proyek pipa gas Teheran-Islamabad mampu mengekspor sebesar 21,5 juta meter kubik gas per hari (8,7 miliar meter kubik per tahun) dari Iran ke Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement