Sabtu 18 Feb 2012 17:09 WIB

NATO: Aliansi Militer tak akan Intervensi Suriah

Rep: Aghia Khumaesi / Red: Ramdhan Muhaimin
Aliansi Iran-Suriah-Hizbullah (ilustrasi)
Aliansi Iran-Suriah-Hizbullah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen mengatakan, aliansi militer Barat tidak akan melakukan intervensi di Suriah. Bahkan, PBB tidak akan membiarkan hal ini terjadi dan memberikan mandat pada kita, mandat untuk melindungi warga sipil Suriah.

"Kami tidak punya niat apapun untuk campur tangan di Suriah," kata Rasmussen di Ankara, saat berkunjung untuk menandai ulang tahun ke-60 Turki bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, dikutip Press TV, Jumat (17/2).

Dia juga meminta negara-negara regional untuk menemukan cara untuk memecahkan krisis Suriah. 

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara, apakah sikap NATO akan berubah dengan mandat PBB mengenai Suriah, ia mebantah. 

"Tidak, saya tidak berpikir begitu, karena Suriah juga merupakan masyarakat yang berbeda, jauh lebih rumit etnis, politik dan agamanya. Itu sebabnya, saya percaya bahwa solusi regional harus ditemukan," jawabnya.

Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi Liga Arab di Suriah, agar pemerintah untuk melakukan tindakan keras terhadap protes oposisi. Resolusi ini, tidak mengikat, dirancang oleh Liga Arab dan didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris.

sumber : presstv
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement