Sabtu 18 Feb 2012 17:55 WIB

Lagi, 34 Gerilyawan Tewas di Pakistan

Warga Pakistan yang tinggal di kawasan tribal kerap menjadi sasaran serangan militer AS.
Foto: AP
Warga Pakistan yang tinggal di kawasan tribal kerap menjadi sasaran serangan militer AS.

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD - Setidaknya 34 gerilyawan tewas oleh pasukan keamanan Pakistan di daerah barat laut negara di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan pada Jumat (17/2). 

Menurut laporan saluran lokal Urdu TV Dunya, 17 gerilyawan tewas Jumat malam oleh pasukan keamanan Pakistan di daerah Lembah Tera Lembaga Khyber yang berbatasan dengan Afghanistan. Satu tentara dan tiga milisi perdamaian lokal pro-pemerintah juga tewas dalam bentrokan itu.

Laporan ini gagal untuk memberikan rincian lainnya mengenai bentrokan tersebut.

Sementara itu, sebuah bom dengan kendali jarak jauh menghantam satu kendaraan pasukan keamanan di daerah yang sama Jumat malam, menewaskan tiga personel keamanan dan melukai dua lainnya.

Sebelumnya pada Jumat pagi, pasukan keamanan Pakistan melancarkan serangan di tempat persembunyian dua gerilyawan di Lembaga Khyber dengan dukungan helikopter tempur, menewaskan lima gerilyawan dan melukai delapan lainnya.

Selama operasi, tiga tentara Pakistan dan tiga milisi perdamaian lokal pro-pemerintah juga tewas.

Tak lama setelah itu, pasukan keamanan Pakistan melancarkan serangan di tempat persembunyian empat gerilyawan di Lembaga Orakzai yang berbatasan dengan Lembaga Khyber Agency di sisi selatan.

Sebanyak 12 pejuang dilaporkan tewas dan 10 lainnya terluka dalam operasi Jumat, menjadikan 34 jumlah gerilyawan yang tewas di daerah suku barat laut Pakistan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : ANTARA/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement