REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Duta Besar Israel untuk Rusia, Dorit Golender, menyatakan, Tel Aviv akan menempuh semua cara untuk memaksa Republik Islam Iran menghentikan aktivitas nuklir Tehran.
Dalam konferensi persnya di Moskow, Golender menegaskan bawha aktivitas nuklir Iran mengindikasikan bahwa Tehran berusaha menggunakan riset damainya sebagai kedok untuk menutupi agenda program nuklir militernya.
Ditambahkannya bahwa Israel mendukung penuh seluruh sanksi yang bertujuan menghentikan program nuklir Republik Islam Iran. "Akan tetapi Israel memiliki informasi soal bagaimana proses itu terjadi," klaim Golender.
Pernyataan itu dikemukakan Golender setelah para pejabat Israel dalam beberapa waktu terakhir gencar mengancam akan menggelar serangan ke instalasi nuklir Republik Islam.
Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman 9 Februari lalu menyatakan bahwa Israel memiliki banyak pilihan ketika sanksi masyarakat internasional gagal menekan Tehran untuk menghentikan aktivitas nuklirnya.