REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengutus Penasihat Keamanan Nasional, Tom Donilon, ke Israel. Kunjungan singkat Donilon kemungkinan akan fokus pada beberapa isu regional termasuk Iran.
Gedung Putih sebelumnya mengumumkan bahwa Donilon akan melakukan perjalanan ke Israel mulai 18-20 Februari. Dia akan melakukan konsultasi dengan para pejabat senior Tel Aviv tentang berbagai isu. Beberapa diantaranya adalah Iran, Suriah, dan masalah keamanan regional.
"Perjalanan Donilon adalah yang terbaru untuk melakukan konsultasi tingkat tinggi antara Washington dan Tel Aviv. Ini sesuai dengan kemitraan bilateral dan komitmen kuat AS untuk keamanan Israel," tambahnya.
Informasi dari para pejabat Tel Aviv menunjukkan bahwa rezim itu sedang mempersiapkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran sebelum mereka menjadi terlalu kuat. Di sisi lain, AS menyatakan komitmen untuk strategi sanksi dan insentif guna mencoba dan mendorong Teheran keluar dari jalur nuklir.
Namun, tidak diketahui apakah Donilon akan membujuk Israel mengubah posisinya. Ataukah kunjungannya hanya sebatas meningkatkan komunikasi antara sekutu. Tetapi, keputusan besar diharapkan lahir ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi AS awal bulan depan.