REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Staf Gabungan Tentara Amerika Serikat (AS), Jenderal Martin Dempsey, menegaskan, terlalu dini untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran terkait program nuklirnya.
"Saya pikir masih terlalu dini memutuskan pilihan ketentaraan," kata Dempsey, menurut kutipan dari wawancara itu, yang disiarkan CNN.
Menurut dia, sanksi ekonomi yang diberlakukan AS terhadap Iran sudah mulai berpengaruh. Ia menyakini jalur diplomasi akan sangat berpengaruh dalam masalah nuklir Iran.
Namun, kata dia, jika serangan militer menjadi pilihan, maka persiapannya harus lebih baik. "Maksud saya, pada dasarnya, kita harus siap," katanya.
Ketika ditanya apakah pemimpin Iran bertindak nalar, ia mengatakan, "Kami berpendapat bahwa penguasa Iran adalah tokoh bernalar."