REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY---Kekerasan di sebuah penjara di daerah pinggiran kota bisnis Monterrey di Meksiko utara menewaskan sedikitnya 20 orang.
Bentrokan meletus pada Ahad dini hari antara sipir dan tahanan itulah yang menyulut kebakaran dengan membakar kasur, kata seorang juru bicara pemerintah. ''Penjara itu kemudian diamankan,'' kata juru bicara itu kepada televisi Milenio.
Kekisruhan itu diduga kuat dipicu oleh persaingan kartel narkoba. Mereka inilah yang berusaha keras untuk memperebutkan kendali atas rute penyelundupan di perbatasan Meksiko-AS. Tak jarangapersaingan mereka meluas hingga ke dalam sistem penjara. Terlebih tahanan kasus narkoba federal bercampur dengan penjahat biasa.
Bentrokan antara geng-geng yang bersaing di sebuah penjara lain di Meksiko utara menewaskan 31 tahanan pada Januari dan 13 orang cedera. Sekitar 50.000 orang tewas di Meksiko dalam lima tahun terakhir sejak Presiden Felipe Calderon meluncurkan serangan langsung terhadap geng-geng narkoba. Penjara-penjara yang padat dan tidak efisien di negara itu dilanda kasus-kasus korupsi dan pelarian massal.
Sebelumnya, tragedi penjara juga terjadi beberapa hari lalu di sebuah negara lain Amerika Latin. Selasa malam (14/2), kebakaran besar melanda sebuah penjara di Honduras, menewaskan sedikitnya 357 orang, banyak diantaranya tahanan yang terperangkap di dalam sel-sel mereka, kata sejumlah pejabat, Rabu (15/2).
Kebakaran itu terjadi di penjara yang terletak di Comayagua, sekitar 75 kilometer sebelah utara ibu kota negara itu, Tegucigalpa.
Peristiwa itu merupakan kebakaran terburuk yang pernah terjadi di penjara negara Amerika Latin, dan laporan-laporan radio setempat menyebutkan, banyak tahanan tewas dalam kondisi hangus di dalam sel mereka.