REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Pemerintah Israel menyatakan akan memutuskan sendiri serangan terhadap Iran, dengan atau tanpa dukungan internasional.
"Israel harus menjamin keamanannya sendiri, dengan atau tanpa dunia internasional kami tetap harus membela diri dari ancaman," kata kepala staf Angkatan Darat Israel, Letjen Benny Gantz kepada Channnel satu Israel, Ahad, (20/2).
Lanjut Gantz menegaskan, Israel telah memantau gerak-gerik Iran dan sedang mempertimbangkan penyerangan. Sementara itu, warga Israel semakin menyuarakan keprihatinan akibat yang ditimbulkan setiap serangan Israel terhadap Iran.
"Seluruh kawasan akan terseret dalam perang. Ribuan roket akan jatuh di Israel. Kemudian kita akan berada dalam perang yang berlangsung selama berbulan-bulan. Perekonomian akan hancur," kata seorang anggota senior oposisi rezim seperti dilansir harian Haaretz pekan kemarin.
Di pihak lain, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey mengatakan, serangan Israel terhadap Iran akan menciptakan instabilitas. Menurut Dempsey kepada CNN, penyerangan ke Iran untuk saat ini bukan tidakan yang bijaksana. Pemerintah Amerika yakin bahwa warga Israel memahami keprihatinan ini.
"Saya tidak akan menyarankan penyerangan itu. Kita telah meyakinkan mereka bahwa pandangan kita adalah pandangan yang benar dan aksi mereka adalah sebuah langkah yang keliru," tegas Dempsey.