REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Kelompok Yahudi garis keras melakukan tindakan vandalisme pada gereja di Yerusalem. Polisi Israel menyebut kelompok Yahudi garis keras sebagai para perusuh. Juru bicara Polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan para perusuh tersebut telah menyemprotkan tulisan dan grafiti anti-Kristen di sebuah gereja Baptis di Yerusalem. Demikian dilansir Associated Press, Senin (20/2).
Rosenfeld mengatakan para perusuh itu menodai gereja dan menyayat ban mobil dari tiga mobil di dekatnya. "Di dinding gereja ditulis label harga, dan ini juga tertulis di beberapa properti gereja," ungkap Rosenfeld. Ini merujuk pada tindakan ekstrimis Yahudi yang selalu menuntut pemerintah Israel untuk medukung kebijakan bagi para pemukim.
Serangan seperti ini biasanya juga terjadi di berbagai masjid Tepi Barat, tetapi baru-baru ini menyebar ke gereja dan situs Kristen. Sebuah pangkalan militer Israel, dan para aktivis HAM juga tak luput dari kebencian mereka.
Sebelumnya pada awal Februari, kelompok Yahudi garis keras juga menyerang sebuah biara Kriten Ortodoks Yunani dan sebuah sekolah bagi siswa Arab di Yerusalem. Rosenfeld mengatakan polisi saat ini sedang mencari tersangka perusuh dari kelompok Yahudi garis keras.