REPUBLIKA.CO.ID, Serangkaian langkah strategis dilakukan Pemerintah Republik Islam Iran, di tengah tekanan sanksi dari Barat. Salah satu yang terbaru adalah pembuatan pesawat tempur.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Iran, Brigadir jenderal Ahmad Vahidi saat berbicara dalam pembukaan Konferensi Aerospace 11, (20/2). Ia menegaskan bahwa Iran memiliki kemampuan yang tinggi untuk membuat pesawat militernya maupun yang non-militer.
Apalagi, lanjut dia, saat ini Iran telah menjadi salah satu pusat perbaikan mesin pesawat baik militer maupun sipil terbesar di dunia. "Pesawat Iran 140 adalah salah satu prestasi Iran yang paling menonjol dalam teknologi kedirgantaraan," ungkap Vahidi.
Sedangkan terkait aktivitas rudalnya, tambah dia, Iran saat ini menduduki urutan kesepuluh di dunia. Terkait hal tersebut, ia kembali menegaskan bahwa rudal yang diproduksi Iran benar-benar didasarkan pada teknologi domestik dan keahlian.
Sementara dalam membangun operator satelit, beber Vahidi, Iran mencatatkan dirinya di posisi kedelapan di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika