REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mencapai kesepakatan soal sanksi ekonomi untuk Iran. Menurut Kantor Berita Korsel, Arirang, Washington membolehkan negeri Ginseng untuk untuk melanjutkan perdagangan non-migas dengan Teheran dan membiarkan sekitar 2.000 perusahaan Korea untuk mempertahankan transaksinya secara normal dengan Iran.
"Woori Bank dan Bank Industri Korea (IBK) saat ini melakukan bisnis dengan Bank Sentral Iran dengan menggunakan mata uang Korea. Lebih dari 50 persen dari saham kedua bank tersebut dimiliki oleh pemerintah Korea," ujar sebuah sumber.
Menyusul kesepakatan itu, bank milik pemerintah atau di bawah pengawasan mereka, tidak akan terpengaruh oleh sanksi AS di sektor perdangangan non-migas dengan Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika