REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang belum mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai besarab pemotongan impor minyak mentah Iran.
Hal itu dilakukan sebagai langkah mendukung sanksi AS terhadap Iran. Kemungkinan Jepang akan mengurangi impor minyak mentah dari Iran setidaknya 11 persen pertahun, seperti dilaporkan surat kabar Yomiuri.
Jepang melakukan hal itu agar terhindar dari sanksi penutupan bank Jepang di AS. Sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan kepada Yomiuri bahwa Jepang dan AS mencapai kesepakatan dalam perundingan pekan lalu. Diharapkan kesepakatan resmi dilakukan pada akhir bulan ini.
Perjanjian penurunan impor minyak sangat penting untuk melindungi operasi sektor keuangan Jepang di luar negeri. Kendati demikian, hal ini bukannya tanpa risiko sebab ketergantungan pada impor energi telah meningkat sejak gempa tahun lalu dan tsunami yang dipicu krisis radiasi Fukushima.
"Kami sedang bernegosiasi dengan AS dan berusaha meningkatkan pengertian. Namun, belum ada kesepakatan apapun," ujar Menteri Perdagangan Yukio Edano kepada wartawan, Selasa (21/2).