Rabu 22 Feb 2012 07:06 WIB

Iran:Kalau Dibayar dan Ada Jaminan Minyak Dikirim ke Eropa

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN-- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Iran hanya akan terus mengekspor minyak ke Uni Eropa (UE), jika negara-negara UE itu, memberikan jaminan. Jaminan itu, dalam bentuk membayar harga dan menandatangani kontrak pembelian minyak jangka panjang atau menengah.

Ramin Mehmanparast mengatakan, meski Iran bermaksud untuk melanjutkan perdagangan minyak dengan negara-negara Uni Eropa, namun Iran mengharuskan negara-negara untuk memberikan jaminan untuk pembayaran dari harga minyak.

"Mereka (anggota Uni Eropa) juga harus menandatangani kontrak menengah atau jangka panjang yang mencakup periode tiga sampai lima tahun untuk mengimpor minyak Iran dan melarang pembatalan sepihak kontrak mereka," katanya, Selasa (21/2), dikutip Press Tv.

Pejabat itu juga menambahkan bahwa, kondisi ini akan menjamin tiga hingga lima tahun kedepan kerjasama minyak antara Iran dan Eropa, dan menjamin kepentingan kedua belah pihak.

Mehmanparast menyatakan bahwa, keputusan Uni Eropa untuk melarang impor minyak Iran telah tidak logis dan bertentangan dengan kepentingan bersama Iran dan Uni Eropa.

" Negara-negara Eropa telah dipaksa untuk membuat pilihan ini, di bawah tekanan politik dari AS dan rezim Zionis Israel, tetapi tekanan ini benar-benar akan mempengaruhi orang-orang dan perusahaan Eropa, serta menempatkan mereka pada kondisi mengerikan, "tambahnya.

Setelah menteri luar negeri Uni Eropa memutuskan, untuk melarang impor minyak Iran pada 23 negara-negara anggota UE, dalam pertemuan pada bulan januari. Oleh karena itu, Iran mengatakan akan memangkas, ekspor minyak ke enam negara Eropa, termasuk Belanda, Spanyol, Italia, Perancis, Yunani dan Portugal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement