Rabu 22 Feb 2012 07:28 WIB

AS Minta Maaf Militernya Bakar Alquran

Rep: Lingga Permesti/ Red: Djibril Muhammad
Alquranul Karim (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Alquranul Karim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Pihak Gedung Putih meminta maaf atas tindakan militer AS di Afganistan yang membakar kitab suci umat Islam, Alquran. Militer AS membakar Alquran dan menaruhnya di tumpukan sampah di pangkalan militer AS di Afganistan.

Sekretaris Pers Jay Carney mengatakan itu adalah sebuah insiden yang sangat tidak menguntungkan. Menurutnya, aksi tersebut tidak mencerminkan rasa hormat militer AS.

Namun, Carney menyatakan pembakaran Quran di Lapangan Udara Bagram itu terjadi secara tidak sengaja. “Penyelidikan sedang dilakukan untuk memahami mengapa hal itu terjadi dan memastikan itu tidak akan terjadi lagi,” katanya pada Selasa, (21/2).

Seorang pejabat militer Barat mengatakan, Alquran telah dibuang dari sebuah perpustakaan di sebuah pusat penahanan di Lapangan Udara Bagram, karena mengandung pesan ekstremis.

Mengenai pertanyaan terkait para pejabat pertahanan, Carney tidak membahas mereka secara spesifik. Dia hanya mengatakan pemerintah akan mengkaji masalah tersebut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement