REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Daging halal telah memanaskan suhu politik di Prancis. Para calon presiden Prancis mencoba meraih dukungan dengan mengusung isu daging halal sebagai bahan kampanye.
Hal itu terjadi karena ada kabar bahwa masyaraka hanya akan memilih calon presiden yang mendukung daging halal.
"Ada kontroversi di sini," kata Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, Selasa (21/2). Menurut dia, setiap tahun konsumsi daging di Paris mencapai 200 ribu ton. Sebanyak 2,5 persen di antaranya adalah daginh halal.
Pemimpin Partai Sayap Kanan, Le Pen mengatakan, semua daging di Paris adalah halal. "Semua pemotongan hewan dari wilayah Paris telah tunduk pada aturan ajaran Islam, mereka jijik dengan daging tak halal," Kata Le Pen reli, di Lille pada Sabtu (18/2).
Pasar daging halal berkembang pesat di Prancis dan permintaannya cukup tinggi. Sekolah, rumah sakit, dan menu kantin perusahaan menggunakan daging halal.