REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran secara tegas menghentikan penjualan minyaknya ke Inggris dan Perancis. Menyusul beberapa Negara Eropa juga akan distop pengiriman minyaknya oleh Iran. Hal ini kabarnya membuat sejumlah Negara di Eropa ‘gerah’. Mereka mulai melunak pada Iran dan ingin bernegosiasi untuk bisa membeli minyak mentah Iran.

“Hanya perusahaan Eropa yang kontrak dua hingga lima tahun dengan Irang yang dapat membeli minyak mentah Negara itu, jika tidak ada hubungan antara Teheran dengan perusahaan-perusahaan Eropa itu, akan dipertimbangkan kembali,” ujar direktur Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), Ahmad Qalebani, Rabu (22/2), dikutip Press tv.

Cadangan minyak Iran, kata Qaeblani dari tahun lalu hampir nol karena permintaan pasar yang tinggi dalam dua bilan terakhir.

"Kami menunggu negara-negara Eropa lainnya untuk berunding dengan kami dan menandatangani kontrak jangka panjang. Jika tidak, kami akan menghentikan penjualan minyak ke mereka,"tegasnya.

Menurut Qalebani, Iran saat ini mengekspor 2.2 ratus ribu hingga 2.3 ratus ribu barel per hari minyak mentah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika