Kamis 23 Feb 2012 07:39 WIB

Rusia-Iran Tegaskan Lagi Tolak Intervensi Barat di Suriah

Aliansi Iran-Suriah-Hizbullah (ilustrasi)
Aliansi Iran-Suriah-Hizbullah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Rusia dan Iran menyuarakan penolakannya atas intervensi asing terhadap konflik internal Suriah. Pernyataan itu dikeluarkan dinas pers Kremlin, Rabu (22/2).

Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan kesepahaman tersebut melalui pembicaran telepon.

Pihak Kremlin mengatakan kedua pemimpin tersebut telah membicarakan situasi dramatis di Suriah dan keduanya menekankan agar krisis di Suriah itu dapat diselesaikan secara damai oleh rakyat Suriah sendiri.

Mereka juga menegaskan pentingnya melanjutkan reformasi politik dan sosio-ekonomi di Suriah dan sepakat tentang tujuan untuk mencegah sebuah perang saudara di negara itu, yang bisa saja membuat situasi di seluruh Timur Tengah menjadi tidak stabil

Menurut dinas pers Kremlin, Medvedv juga membicarakan masalah Suriah dengan Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki dan Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul-Aziz, yang juga melalui pembicaraan telepon.

sumber : ANTARA/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement