REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Presiden Federasi Rusia Dmitry Medvedev mengakui kesamaan pandangan dengan Indonesia mengenai isu-isu penting dewasa ini dan merupakan dasar yang kuat dalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk energi dan ruang angkasa, hingga proyek-proyek infrastruktur yang berskala besar.
Hal itu disampaikan Dmitry Medvedev ketika menerima penyerahan surat kepercayaan Dubes RI yang baru, Djauhari Oratmangun di Istana Kepresidenan Kremlin di Moskow, ujar penanggungjawab Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow, M Aji Surya.
Di tengah cuaca dingin dengan suhu minus 10 derajat Celcius, Presiden Dmitry Medvedev menyambut hangat Djauhari sebagai Dubes RI yang baru untuk Federasi Rusia.
Presiden Dmitry Medvedev menggarisbawahi perkembangan dinamika positif dan dialog intensif pada tingkat tinggi dengan Republik Indonesia.
"Kami berkeinginan terus bekerja sama untuk tercapainya kepentingan dalam memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik?," kata Presiden Medvedev.
Dalam pembicaraan dengan Presiden Medvedev, Dubes Djauhari menyampaikan salam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan disambut dengan penyampaian salam balasan Presiden Medvedev.
Dubes Djauhari juga menandaskan, Indonesia sangat berbesar hati Rusia memiliki komitmen memperkuat kemitraan strategis atas dasar saling menghormati dan saling menguntungkan.