Jumat 24 Feb 2012 07:46 WIB

Yordania Desak Israel Bebaskan Pemimpin Fatah

Dukungan Yordania untuk Palestina (ilustrasi)
Dukungan Yordania untuk Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Pemerintah Yordania menyerukan Israel untuk melepaskan pemimpin Fatah Marwan Barghouti dari penjara. Demikian dingkapkan kantor berita negara Petra, Kamis (23/2).

Juru bicara pemerintah Yordania, Rakan Majali, mendesak Israel untuk membebaskan semua orang Palestina yang dipenjarakan, termasuk Barghouti, pemimpin senior Fatah yang menjalani hukuman seumur hidup.

Majali menyerukan dimulainya kembali proses perdamaian Israel-Palestina, dan menyatakan kembali dukungan Yordania kepada Palestina dan otoritas Palestina.

Dia menambahkan bahwa Israel harus mendengarkan suara bangsa-bangsa di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Yordania Januari lalu menjadi tuan rumah pertemuan Palestina-Israel. Pertemuan para perunding Israel dan Palestina di ibu kota Jordania, Amman, itu adalah pertemuan langsung pertama mereka dalam 16 bulan terakhir meski kedua pihak berkeras pembicaraan belum berkembang sepenuhnya.

Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh, yang menjadi tuan rumah pertemuan antara ketua perunding Israel Yitzhak Molcho dan timpalannya dari Palestina Saeb Erakat, mengatakan bahwa pertemuan itu adalah penawaran "serius" untuk membantu melangsungkan kembali pembicaraan perdamaian.

Utusan Kuartet Tony Blair juga menghadiri pertemuan tersebut bersama dengan para pejabat lain dari kelompok itu --yang terdiri atas Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat.

sumber : ANTARA/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement