Jumat 24 Feb 2012 17:46 WIB

Wali Kota dan Ketua Partai Oposisi Taiwan Ditolak di Kuba

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI - Kuba menolak memberikan izin masuk kepada seorang wali kota Taiwan dan penjabat ketua partai oposisi utamanya awal pekan ini, kata partainya, Jumat (24/2).

Chen Chu, wali kota koto terbesar kedua Taiwan Kaohsiung dan seorang anggota senior Partai Progresif Demokrasi (DPP), dihentikan di bandara Havana, Senin, kata pemerintah kota itu.

Sejumlah 20 anggota rombongan lainnya berhasil memasuki negara itu, katanya, menyebut kunjungan itu adalah yang pertama oleh satu tingkat kota Taiwan. Seorang juru bicara DPP yang dihubungi oleh AFP menolak memberi komentar mengapa Chen dilarang masuk.

Cina adalah mitra dagang paling penting kedua setelah Venezuela dan satu sumber penting kredit. Chen, seorang pembela hak asasi manusia yang menjadi menteri perburuhan selama beberapa tahun sewaktu DPP berkuasa dari 2000 sampai 2008, menjadi penjabat ketua partai itu setelah kekalahan ketuanya dan kandidat presiden bulan lalu.

Ketegangan dengan China meningkat dibawah pemerintah DPP menyangkut kebijakannya untuk memperjuangkan kemerdekaan Taiwan. Kendatipun dalam oposisi, DPP menimbulkan kemarahan Beijing tahun 2009 setelah partai itu mengundang pemimpin spritual Tibet Dalai Lama, yang disebut Beijing seorang 'separatis' untuk mengunjungi pulau itu.

Mantan wakil presiden Anette Lu, juga dari DPP dan seorang pengecam keras Beijing, menuduh China menghambat kunjungannya ke Mesir untuk menghadiri satu forum internasional pada tahun yang sama.

Hubungan dengan Cina membaik sejak Ma Ying-jeou yang bersahabat dengan Beijing menjadi presiden Taiwan empat tahun lalu, kendatipun Cina masih mengklaim kedaulatan atas pulau yang memiliki pemerintah sendiri itu. Kedua pihak pecah tahun 1949 setelah perang saudara.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement