Sabtu 25 Feb 2012 04:00 WIB

Rudd Tantang Gillard di Pemilihan Ketua Partai Buruh

Rep: Lingga Permesti/ Red: Ramdhan Muhaimin
Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd (kiri), dan Perdana Menteri Julia Gillard (kanan)
Foto: news.ripley.za.net
Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd (kiri), dan Perdana Menteri Julia Gillard (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY — Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd, mengumumkan untuk maju dalam pemilihan pemimpin Partai Buruh dan menantang Perdana Menteri Julia Gillard. Pemilihan untuk menentukan pemimpin Partai Buruh akan digelar pada Senin (27/2) mendatang.

“Benar atau salah, Julia telah kehilangan kepercayaan dari rakyat Australia dan itu sebabnya saya memutuskan untuk bersaing dalam bursa pemimpin Partai Buruh,”kata Rudd dalam keterangan persnya, Jumat (24/2).

Rudd juga menyatakan Partai Buruh akan kalah jika kepemimpinan masih di tangan Gilliard. Lanjut Rudd, ia ingin mengembalikan kepercayaan dari masyarakat Australia bahwa Gilliard telah kalah.

Sebelumnya, pemimpin Partai Buruh yang sekaligus Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyatakan, pemungutan suara untuk memilih ketua Partai Buruh dilaksanakan Senin (27/2) pekan depan.

Selasa lalu, Rudd mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri luar negeri Australia saat berada di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (22/2).  Sesampainya di Australia, Jumat (24/2), Rudd menegaskan jika ia tidak memenangkan pemilihan pada Senin, ia takkan menantang untuk kedua kalinya dan akan kembali ke komunitasnya.  

Dalam sebuah konferensi pers di Brisbane, ia ingin melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukannya sebagai perdana menteri. "Saya ingin menyelesaikan pekerjaan yang rakyat Australia tugaskan saat saya dipilih oleh mereka untuk menjadi perdana menteri," katanya.

Masalah pemerintah, katanya, telah mengakumulasikan perbuatan mereka sendiri. Ia menambahkan, saat ia menjadi perdana menteri, jajak pendapat terhadap kepemimpinannya hanya sekali turun di bawah 50 persen, namun sekarang suara pemerintah hanya berada di kisaran 30 persen saja.

Rudd memfokuskan pada pentingnya untuk mengalahkan pemimpin oposisi Tony Abbott dalam pemilu 2013 mendatang, dan menggambarkan dirinya sebagai orang terbaik untuk melakukan hal itu. "Mengalahkan Abbott adalah penting, mengalahkan Abbot itu bisa dilakukan," katanya.

Rudd menekankan bahwa angka jajak pendapat tentang dirinya tetap tinggi dari pemerintahan pimpinan Gillard. Tapi dia menolak untuk menyebut angka pasti pendukungnya di Partai Buruh.

Tiga menteri telah  menyatakan dukungannya kepada Rudd yakni Martin Ferguson, Chris Brown dan Robert McClelland. Kim Carr yang akhir-akhir ini didemosi  Gilliard secara terbuka menyatakan dukungan kepada Rudd.

Sebelumnya, Julia Gilliard menuduh Rudd mencoba mengubah kompetisi kepemimpinan menjadi kompetisi pribadi. “Ini bukan episode Celebrity Big Brother, ini adalah tentang siapa yang harus menjadi perdana menteri,”katanya. Gilliard yakin dirinya akan memenangkan pemilihan Senin mendatang. 

“Saya yakin kita dapat memenangkan pemilihan untuk mengakhiri persoalan ini dan mendorong pemerintahan yang baik untuk warga Australia,”katanya.

sumber : Reuters, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement