Ahad 26 Feb 2012 03:37 WIB

Hapus Seluruh Jejak, Pakistan Hancurkan Rumah Usamah bin Ladin

Seorang warga Pakistan melintas di depan bekas tempat tinggal Usamah bin Ladin di Abbottabad.
Foto: AP
Seorang warga Pakistan melintas di depan bekas tempat tinggal Usamah bin Ladin di Abbottabad.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD, PAKISTAN - Unit pasukan teknisi militer Pakistan, Sabtu (25/2) mulai melakukan proyek penghancuran rumah mantah Usamah bin Ladin, Otoritas memutuskan mengakhiri prospek dan spekulasi lokasi bakal menjadi 'monumen' teroris paling diburu, demikian ungkap pejabat pemerintahan Pakistan.

Meski media Pakistan melaporkan bahwa penghancuran telah dilakukan ketika buldoser dan mesin penggali dibawak ke lokasi, belum ada konfirmasi resmi keluar dari pemerintah.

Pejabat yang mengungkap informasi tersebut dengan syarat tak disebut namanya karena ia bukan sosok yang memiliki wewenang berbicara kepada publik dan jurnalis menyatakan, "Jika rencana berjalan sesuai rencana, dipastikan tempat itu rata dengan tanah sebelum fajar (Ahad)."

Tahun lalu, rumah bin Ladin di Abbottabad menjadi perhatian dunia setelah ia berhasil dilacak jejaknya dan dibunuh oleh tim elit angkatan laut AS, Navy SEAL di malam hari antara 1 dan 1 Mei. Meski kepastian seputar kapan bin Ladin mulai tinggal di bangunan itu masih menjadi debat, beberapa pejabat Paskistan dan Barat mengatakan ia mungkin telah hidup di sana selama lima tahun.

Tidak ada kejelasan pada Sabtu apa yang mendorong pemerintah Pakistan untuk memerintahkan penghancuran sekarang, tepat 1 bulan setelah bin Ladin ditemukan.

Kota Abbottabad ialah kota markas militer, tempat sejumlah institusi termasuk Akademi Militer Pakistan atau PMA dan sekolah pelatihan utama untuk perwira angkatan bersenjata yang meluluskan baik jendral di masa lalu masa kini.

Bulan lalu, pemerintah Pakistan dengan syarat anonim mengatakan pemerintahan khawatir bekas tempat tinggal bin Ladin akan menarik baik media dalam negeri dan luar negeri secara luas, sekitar satu tahun setelah pembunuhannya.

"Peringatan satu tahun pertama bisa jadi akan membangkitkan kritik terhadap kegagalan Pakistan dalam mendeteksi bin Ladin," ujar pejabat tersebut. "Kami ingin menutup babak penyesalan ini dan melangkah maju," imbuhnya. "Menghancurkan tempat tinggal Osama bin Ladin menjadi langkah untuk mengakhiri (warisan) keberadaannya di P

sumber : cbsnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement