REPUBLIKA.CO.ID, CINA - Sebanyak 15 turis tewas dan 19 luka-luka karena bus yang mereka tumpangi terjun ke jurang pada Sabtu (25/2). Para korban telah dibawa ke rumah sakit.

Pihak berwenang Cina mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu pagi setelah bus menikung di jalan raya di Provinsi Shanxi.

Bus tersebut melakukan perjalanan dari Provinsi Henan. Hingga kini penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki.

Foto-foto di situs berita pemerintah menunjukkan penyelamat mengangkut penumpang keluar dari jurang sedalam 50 meter dengan tandu. Para penumpang terlihat bersimbah darah. Bus tersebut berada dalam kondisi miring dengan semua jendela pecah, seperti dikutip dari AFP, Ahad (26/2).

Jalan raya di Cina dikenal berbahaya. UU lalu lintas dan keselamatan banyak dilanggar.

Awal bulan ini setidaknya 28 orang tewas dan puluhan terluka dalam tiga kecelakaan bus terpisah yang terjadi dalam satu hari di Cina selatan. Menurut statistik polisi, sekitar 70 ribu orang meninggal dan lebih dari 300 ribu terluka setiap tahun dalam kecelakaan di jalan raya di Cina.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutip rumah sakit dan statistik klinik medis, mengatakan dalam sebuah studi baru-baru ini bahwa angka yang sebenarnya berjumlah dua kali lipat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika