REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Ahad (26/2).
Mandela sempat menginap satu malam di rumah sakit usai menjalani operasi ringan di perut. Juru Bicara Pemerintah Mac Maharaj mengatakan peraih Nobel perdamaian tersebut telah menjalani operasi laparoskopi. Laparoskopi adalah operasi dimana ahli bedah melakukan irisan untuk memasukkan kamera kecil sehingga memudahkan melihat bagian dalam perut.
"Dokter memutuskan untuk mengizinkannya pulang setelah melakukan operasi karena tidak ada hal serius yang perlu dikhawatirkan," kata kantor pemerintah dalam pernyataannya. Pemerintah tidak memberitahu dimana Mandela dirawat untuk melindungi privasinya.
Sebelumnya, pemerintah Afsel mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa Mandela dikelilingi oleh keluarga dan berada dalam kondisi yang nyaman.
"Dokter sangat senang dengan kemajuan yang ia buat. Kami berterima kasih atas cinta dan dukungan kepada Madiba dan privasi yang diberikan," ujar Presiden Afsel Jacob Zuma yang memanggil Mandela dengan nama keluarganya.
Mandela adalah seorang pemenang Nobel perdamaian. Ia menghabiskan 27 tahun hidupnya di penjara karena melawan pemerintahan kulit putih yang rasis. Ia telah pensiun secara resmi dan penampilan di publik terekam terakhir kali pada Juli 2010. Dia adalah presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan yang terpilih di 1994 dan menjabat selama lima tahun.