Senin 27 Feb 2012 07:08 WIB

Sanksi AS tak Surutkan Iran Tingkatkan Kapasitas Nuklirnya

Rep: Aghia Khumaesi / Red: Ramdhan Muhaimin
Ahmadinejad dengan para ahhli nuklirnya
Ahmadinejad dengan para ahhli nuklirnya

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Embargo dan rangkaian sanksi yang dilakukan Uni Eropa terhadap program nuklir Iran, tidak membuat Iran gentar. Iran tetap mengembangkan program nuklirnya, pembangkit listrik tenaga nuklir Iran, Bushehr akan bergabung dengan grid nasional dalam kapasitas penuh dalam beberapa bulan mendatang.

"Listrik nuklir dengan kapasitas 1.000 megawatt akan terhubung ke jaringan nasional, di awal tahun Iran mulai 20 Maret mendatang, setelah tes akhir yang berhasil dilaksanakan," kata Fereydoun Abbasi, Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), dikutip ISNA, Ahad (26/2).

Dia lebih lanjut mengatakan hampir 700 megawatt listrik nuklir yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga nuklir, Bushehr sudah ditambahkan ke jaringan nasional pada pertengahan Februari.

Pabrik Bushehr secara resmi diluncurkan oleh pejabat Iran pada bulan September lalu dan mulai beroperasi dengan menghasilkan listrik, 40 persen dari kapasitasnya.

Pabrik 1.000 megawatt sudah terhubung ke jaringan listrik nasional negara dengan kekuatan 60 MW pada tanggal 3 September 2011 lalu. Mencapai kapasitas 190 MW pada tanggal 27 September 2011 dan sehari kemudian, menaikkan kapasitas menjadi 300 MW.

Pabrik ini memperoleh 50 persen dari daya nominalnya Oktober lalu saat mencapai kapasitas 420 MW. Pembangkit listrik nuklir terletak di sebelah tenggara dari kota Bushehr di sepanjang Teluk Persia.

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement