Senin 27 Feb 2012 09:00 WIB

Lagi, Korsel-AS Gelar Latihan Perang Besar-besaran

Aliansi AS-Korea Selatan
Aliansi AS-Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai menggelar latihan militer besar-besaran. Latihan itu kembali digelar ditengah ancaman Korea Utara yang mengancam melakukan pembalasan.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan mengatakan, latihan tahunan "Key Resolve" telah dimulai, namun tidak memberikan rincian. Latihan komputerisasi pasca-komando ini akan berlanjut sampai 9 Maret.

Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara telah mengecam latihan tahunan tersebut - yang diikuti oleh latihan gabungan angkutan udara, darat dan laut 'Foal Eagle' dari 1 Maret sampai 30 April - sebagai 'deklarasi diam perang'.

"Militer kami dan rakyat akan menggagalkan gerakan-gerakan kelompok pengkhianat terhadap bangsa dan para penghasut perang di dalam dan di luar negeri untuk perang baru dengan perang suci cara kami sendiri," kata komisi, badan yang berkuasa atas Korea Utara, Sabtu (25/2).

Pangkalan Amerika Serikat memiliki 28.500 tentara di Korea Selatan. Korea Utara biasa mencela latihan tahunan pasukan Korea Selatan sebagai latihan untuk invasi.

Seoul dan Washington mengatakan, latihan tersebut bersifat pertahanan di alam.

Korea Utara telah mengambil sikap bermusuhan dengan Korea Selatan sejak pemimpinnya Kim Jong-Il meninggal pada 17 Desember dan digantikan oleh putra termudanya, Kim Jong-Un.

Pemimpin baru ditunjuk sebagai kepala angkatan bersenjata dan telah mengunjungi beberapa kesatuan dalam upaya nyata untuk memuluskan kepercayaan militernya.

sumber : ANTARA/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement