REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Beberapa pemimpin pemukim ilegal Yahudi mengumumkan kampanye secara luas terkait pengumpulan dana untuk menghancurkan masjid al-Aqsha dan membangun kuil Sulaiman disana.
Kampanye ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Zionis. Kampanye itu sendiri sudah dimulai di depan masjid suci. Hari itu, para pemimpin Yahudi dan pemukim ilegal menggunakan pengeras suara untuk mengumumkan rencana pengumpulan dana. Aksi provokasi itu dilakukan di bawah perlindungan polisi Zionis.
Selama aksi berlangsung, orang-orang Yahudi itu bernyanyi dan menari-nari dalam lingkaran. Mereka juga meneriakkan penghinaan rasis terhadap warga Muslim dan Arab. Orang-orang Palestina yang lalu juga terkena serangan.