REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Standard and Poor's kembali memangkas peringkat prospek European Financial Stability Facility (EFSF), dana talangan zona euro, menjadi 'negatif', yang berarti bisa diturunkan langsung di masa mendatang karena krisis utang zona euro berkembang. Pemangkasan itu dikeluarkan, Senin (27/2).
"Kami menyimpulkan bahwa tambahan kredit yang cukup untuk mengimbangi apa yang kita lihat sebagai penurunan kelayakan kredit dari Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) penjamin, tidak mungkin akan datang," kata S&P.
Bulan lalu, S&P memangkas peringkat teratas EFSF satu tingkat ke AA+ setelah menurunkan peringkat paling tinggi beberapa negara di 17-negara zona euro seperti Prancis dan Austria yang bertindak sebagai penjamin atas dana tersebut.
Pada saat itu, prospek pada peringkat EFSF ditempatkan pada 'berkembang' karena menunggu untuk melihat apa jaminan lebih lanjut akan disiapkan oleh zona euro.
"Kami tidak lagi mengharapkan negara anggota EFSF menyediakan kredit tambahan," katanya Senin.
Dikatakan bahwa prospek negatif pada EFSF "mencerminkan prospek negatif Prancis dan Austria."
"Tidak adanya kredit tambahan, kami bisa menurunkan peringkat pada EFSF jika kami menurunkan peringkat kredit jangka panjang pada salah satu anggota dari EFSF 'AAA' atau AA (Jerman, Prancis, Belanda, Austria, Finlandia atau Luksemburg) menjadi di bawah 'AA," tambah lembaga.
S&P menyebabkan kekhawatiran di zona euro pada Januari dengan penurunan peringkat untuk negara anggota dan EFSF tetapi dalam peristiwa itu, pasar bereaksi relatif tenang, dengan banyak mengatakan langkah itu telah diperhitungkan pada beberapa waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
