REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa Iran memiliki hak untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai. Sebab Iran merupakan penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Dalam sebuah konferensi pers, ia mengatakan, berdasarkan peraturan internasional dan standar yang ditetapkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Republik Islam Iran berhak untuk teknologi nuklir damai. Demikian pernyataannya sebagaimana dikutip Irib, Senin (27/2).
Dia lebih lanjut menekankan bahwa, semua negara yang terlibat dalam masalah program nuklir Iran telah memastikan sifat damai aktivitas nuklir Iran.
Lavrov mengecam Barat berdiri di atas program nuklir Iran dan mengatakan tampaknya negara-negara tertentu mencoba untuk memperlambat laju kerjasama Iran-IAEA setiap kali Teheran siap untuk bekerja sama dengan badan tersebut.
Menteri luar negeri Rusia mengatakan, semua negara harus mencoba untuk menemukan solusi untuk masalah nuklir Iran dengan cara yang Teheran bisa nikmati, seperti semua hak lain dari negara anggota IAEA.