REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Sebuah kapal pesiar Italia lagi-lagi terbakar. Kapal pesiar tersebut terapung-apung sekitar 260 mil di lepas pantai Seychelles setelah kebakaran, tapi semua penumpangnya selamat, demikian laporan kantor berita ANSA, Senin (27/2).
Kapal itu terapung-apung tapi si jago merah telah dipadamkan, dan tak ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera di antara 636 penumpang dan 413 anggota awak Costa Cruise, di dalam satu pernyataan.
Kebakaran itu dilaporkan berasal dari ruang mesin Costa Allegra, yang memiliki panjang 187 meter, dan petugas pemadam turun-tangan guna mencegahnya menyebar ke bagian lain kapal.
Sekarang listrik di kapal tersebut padam, sementara kapal itu tak memiliki pendorong dan menunggu ditarik.
Pusat operasi Penjaga Pantai di Roma telah mengirim tiga kapal komersial dan dua kapal nelayan untuk melakukan pertolongan, sementara pemerintah Seychelles telah mengirim dua kapal tunda, satu kapal dan satu pesawat.
"Tak ada keprihatinan mengenai keselamatan bagi kapal Costa Allegra di lepas pantai Seychelles," kata konsul Italia di kepulauan di Samudra Hindia tersebut, Claudio Izzi, sebagaimana dikutip ANSA.
"Kobaran api sudah dipadamkan, kapal itu telah berangkat dari Mauritius dalam pelayaran ke Seychelles, tempat kapal tersebut dijadwalkan tiba besok pukul 08:00," katanya.
Pada Januari, satu kapal-pesiar lain dari perusahaan yang sama, Costa Concordia, tenggelam di pantai barat Italia sehingga menewaskan sedikitnya 25 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
