Rabu 29 Feb 2012 04:30 WIB

Uni Eropa Kucurkan Dana Tambahan ke Timur Tengah

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Direktur Operasi 'External Action Service' Uni Eropa, David O`Sullivan
Foto: wikipedia
Direktur Operasi 'External Action Service' Uni Eropa, David O`Sullivan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Eropa direncanakan akan menambah kucuran dana ke Timur Tengah. Prioritas program ini adalah negara demokratis baru setelah revolusi arab berlangsung.

“Secara khusus, adanya dana tambahan hingga 1 miliar Euro yang didedikasikan Uni Eropa untuk mendukung perubahan di Timur Tengah. Uni Eropa juga mensponsori pendanaan pembentukan negara Palestina, " ujar Direktur Operasi 'External Action Service' Uni Eropa, David O`Sullivan

"Selama periode 2011 hingga 2013 kami berencana untuk memberikan dana tambahan hingga 1 miliar Euro untuk mendukung perubahan di Timur Tengah," tambah O`Sullivan.

Sullivan juga mengatakan, pihaknya sudah menyediakan dana 5,7 miliar Euro bagi Timur Tengah. Selain itu juga ada dana pinjaman tambahan bagi wilayah itu senilai 1 miliar Euro. 

Pihaknya menyetujui dana 4,8 juta Euro untuk mempromosikan reformasi ekonomi dan politik di Tunisia dan Maroko. "Kami akan meningkatkan mobilitas dan komunikasi antara masyarakat di wilayah Timur Tengah dan sudah memulainya di Tunisia dan Maroko," ujar dia.

Uni Eropa juga telah meningkatkan beasiswa Erasmus Mundus mencapai 740 beasiswa setiap tahunnya. Kemudian, terjadi negosiasi yang dalam untuk mendorong terlaksananya perjanjian dagang dengan Mesir, Tunisia, Maroko dan Yordania yang sudah disetujui Uni Eropa pada Desember tahun lalu.

“Kita juga menyediakan ahli di Maroko dan mendukung pemilihan umum di Mesir,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement